DATABASE SERVER

   Secara mendasar, database identik dengan tempat dimana user meletakkan file file data yang diperlukan oleh sebuah website ataupun aplikasi. Sistem manajemen basis data pada umumnya menyediakan berbagai fungsi server basis data dan beberapa SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) yang sangat bergantung kepada model client-server guna mengakses basis datanya. Aplikasi database yang sering digunakan adalah MySQL yang memiliki kestabilan, berbagai kelebihan, dan bersifat gratis (free).
 
Pengertian Database Server 
   Istilah database server merujuk kepada sebuah komputer server yang didedikasikan untuk menjalankan program server database maupun untuk menjalankan program yang bersangkutan. Piranti-piranti yang digunakan pada database server minimal antara lain seperangkat PC sebagai server sudah terinstal Debian 8, sebuah jaringan, dan sebuah laptop yang berfungsi sebagai client. Dengan demikian database server identik dengan sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer/program aplikasi basis data dengan menggunakan model client/server. 

Fungsi Database Server 
   Beberapa fungsi database server sebagai berikut.
a. Beberapa client dapat mengakses data        yang disimpan di database server dalam      satu waktu tanpa saling mengganggu          satu sama lain.
b. Database server menambahkan tingkat        keamanan data. 
c. Database server menyediakan layanan          database management service dimana        data disusun. 
d. Dengan cara tertentu sehingga                      meningkatkan pencarian dan                          pengambilan data. 
e. Semua data untuk organisasi dapat              disimpan di satu lokasi.

Klasifikasi Program Database Server
   Klasifikasi program database server yang umum digunakan sebagai berikut. 
a. Microsoft SQL Server 2000
       Microsoft SQL server 2000 menjadi salah satu produk andalan microsoft untuk database server yang memiliki kemampuan manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasian membuat Relational Database Management System (RDBMS) sebagai rujukan para database administrator. 
       Microsoft SQL Server 2000 identik dengan piranti lunak RDBMS yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.

b. MySQL 
       MySQL merupakan sebuah piranti lunak system manajemen basis data SQL yang multithread dan multi-user. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial dari Swedia bernama MySQL AB, dimana memegang hak cisemua hampir atas semua kode sumbernya. Para pemrakarsa MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. 

Beberapa aspek keunggulan yang dimiliki MySQL antara lain sebagai berikut : 
1). Antar Muka
       Memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 
2). Client dan Peralatan
       Dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data. 
3). Keamanan
       Memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
4). Konektivitas
       Dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
5). Lokalisasi
       Dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
6). Multi-user
       Dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
7). Performance tuning
       Memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana.
8). Perintah dan Fungsi
       Memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
9). Piranti lunak sumber terbuka
       Didistribusikan sebagai piranti lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
10). Portabilitas
       Dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan lain lain.
11). Ragam tipe data
       Memiliki ragam tipe data yang sangat kaya seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain lain.
12). Skalabilitas dan Pembatasan
       Mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
13). Struktur tabel
       Memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE. 

c. Oracle
       Oracle dikenal sebagai database server untuk internet dan jaringan sekaligus sebagai salah satu jenis RDBMS (Relational Database Management System) dalam mengelola informasi secara terbuka, komprehensif, dan terintegrasi. Disamping itu, Oracle identik dengan nama produk software database server yang diproduksi oleh perusahaan software Oracle Corporation yang memposisikan diri sebagai produsen software database sejak tahun 1977. Software database Oracle menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language).

d. PostgreSQL
       PostgreSQL sebagai salah satu Object-Relational Database Management System (ORDBMS) yang didasarkan pada PostgreSQL versi 4.2 yang dikembangkan oleh California University pada Berkeley Computer Science Department. PostgreSQL termasuk jenis DBMS open-source memiliki daya dukung terhadap bahasa SQL secara luas dengan menawarkan beberapa fitur-fitur tambahan seperti Complex Queries, Triggers, Foreign Keys, Views, Multiversion Concurrency Control, dan Transactional Integrity. Disamping itu, PostgreSQL memiliki daya dukung teknologi dengan menambahkan fitur-fitur baru pada penggunaan Data Types, Functions, Aggregate Functions, Operators, Procedural Languages, dan ndex Methods.
       

Komentar